Senin, 20 Desember 2010

SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI
}  Tujuan mempelajari sistem operasi :
1.       Agar dapat merancang sendiri 
2.       Dapat memodifikasi sistem yang telah ada sehingga sesuai dengan kebutuhan
3.       Dapat memilih di antara berbagai alternatif sistem operasi
4.       Memaksimalkan penggunaan sistem operasi
5.       Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

SECARA UMUM
}  Tujuan mempelajari sistem operasi :
1.       Agar dapat merancang sendiri 
2.       Dapat memodifikasi sistem yang telah ada sehingga sesuai dengan kebutuhan
3.       Dapat memilih di antara berbagai alternatif sistem operasi
4.       Memaksimalkan penggunaan sistem operasi
5.       Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

PRINSIP DASAR
}  Tujuan mempelajari sistem operasi :
1.       Agar dapat merancang sendiri 
2.       Dapat memodifikasi sistem yang telah ada sehingga sesuai dengan kebutuhan
3.       Dapat memilih di antara berbagai alternatif sistem operasi
4.       Memaksimalkan penggunaan sistem operasi
5.       Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.




DEFINISI
}  Tujuan mempelajari sistem operasi :
1.       Agar dapat merancang sendiri 
2.       Dapat memodifikasi sistem yang telah ada sehingga sesuai dengan kebutuhan
3.       Dapat memilih di antara berbagai alternatif sistem operasi
4.       Memaksimalkan penggunaan sistem operasi
5.       Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

CLICK TO ADD TITLE

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
1.  Generasi pertama (tahun 1945 an – 1955 an)
                Komputer elektronik digital pertama tidak memiliki sistem operasi. Sistem komputer diberi  instruksi yang harus dikerjakan secara langsung sehingga semua operasi dilakukan secara manual dan hanya bisa digunakan untuk menghitung + - * /.  
2.  Generasi kedua (tahun 1955 – 1965)
                Sistem komputer belum dilengkapi  sistem operasi, tetapi beberapa fungsi dasar sistem operasi sudah ada, misal FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Sistem komputer masa ini adalah  batch processing system, yaitu pekerjaan (job) dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer  System/360 yang dirancang agar kompatibel dengan banyak perangkat keras, menggunakan sistem operasi OS/360 dan berevolusi menjadi System 370.

3.  Generasi ketiga (tahun1965 – 1980)
                Sistem komputer dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus dan online (secara langsung dihubungkan ke komputer).  Sistem komputer menjadi multiuser dan multiprogramming.
4.  Generasi keempat (tahun 1980 – 199x)
                Ditandai dengan meningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan  teknologi jaringan TCP/IP. Pada generasi ini menuntut kenyamanan dalam mengoperasikan sistem komputer, yaitu dengan adanya GUI (graphical user interface = antarmuka komputer berbasiskan grafis yang nyaman). GUI dimulai dengan X Windows, kemudian Macintosh, Sun View dan MS Windows.
KOMPONEN DASAR SISTEM OPERASI
Kebanyakan sistem operasi memiliki komponen yang mendukung :
1.  Manajemen proses
2.  Manajemen memori utama
3.  Manajemen berkas/file
4.  Manajemen I/O
5.  Manajemen penyimpanan sekunder
6.  Jaringan
7.  Sistem Proteksi
8.  Command – Interpreter System

1.       MANAJEMEN PROSES

Kebanyakan sistem operasi memiliki komponen yang mendukung :
1.  Manajemen proses
2.  Manajemen memori utama
3.  Manajemen berkas/file
4.  Manajemen I/O
5.  Manajemen penyimpanan sekunder
6.  Jaringan
7.  Sistem Proteksi
8.  Command – Interpreter System





2.       MANAJEMEN MEMORI UTAMA
}  Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari program.
}  Penyimpanan yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi instruksi CPU
}  Terdiri dari“array words/bytes”yang besar
}  Alamat digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O devices)
}  Umumnya main memory bersifat “volatile”–tidak permanen yaitu isinya akan hilang jika komputer di matikan.
}  Sistem operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikutyangberhubungan dengan manajemen memori :
-  melacak pemakaian memori(siapa dan berapa besar?).
- memilih program mana yang akan diload ke memori ketika bisa digunakan.
-  alokasi dan dealokasi memori sesuai yang dibutuhkan

3.       MANAJEMEN BERKAS/FILE
}  Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut). 
}  Biasanya berkas merepresentasikan program dan data.
}  Sistem operasi bertanggungjawab :
-  pembuatan dan penghapusan berkas
-  pembuatan dan penghapusan direktori
-  mendukung manipulasi berkas dan direktori
-  memetakan berkas pada sistem sekunder
-  backup berkas pada media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)






4.       MANAJEMEN I/O
}  Sistem I/O terdiri dari :
-  Sistem buffer : menampung sementara data dari/ke peranti I/O 
-  Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian)
-  Antarmuka devices-driver yang umum yaitu menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup)
-          Drivers untukspesifik perangkat keras spesifik 
- Menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu.

5.       MANAJEMEN PENYIMPANAN SEKUNDER
}  Penyimpanan sekunder = penyimpanan permanen
}  Karena memori utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil, maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan back-upmemori utama.
}  Sistem operasi bertanggungjawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder, yaitu :
-  manajemen ruang kosong
-  alokasi penyimpanan
-  penjadwalan disk

6.       JARINGAN (SISTEM TERDISTRIBUSI)
}  Sistem terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. 
}  Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing.
}  Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi.
}  Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumberdaya. 
}  Akses tersebut menyebabkan :
-  peningkatan kecepatan komputasi
-  peningkatan penyediaan data
-  peningkatan keandalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar